Aliansi mahasiswa lintas fakultas menggelar demo damai di pelataran rektorat UNM, Rabu (8/10). Aksi yang diikuti sekitar 1.500 mahasiswa itu mengangkat tiga tuntutan: reformasi layanan akademik digital, percepatan aksesibilitas fasilitas bagi mahasiswa difabel, dan transparansi anggaran kegiatan kemahasiswaan.
Koordinator lapangan, Syahrul Ananta, menegaskan bahwa aksi berlangsung damai sepanjang hari. Perwakilan mahasiswa membawa ratusan lembar kertas aspirasi yang ditulis tangan oleh mahasiswa dari berbagai fakultas. Mereka menginginkan pertemuan terbuka dengan pimpinan universitas guna membahas roadmap perubahan yang jelas.
Pihak rektorat menerima tuntutan dan menjadwalkan forum dialog resmi pekan depan. Mahasiswa berharap forum tersebut menghasilkan keputusan tertulis lengkap dengan tenggat implementasi serta kanal pengawasan bersama agar reformasi benar-benar terwujud.